Translate

Translate

Translate

Senin, 23 Februari 2015

terbentuknya bulan

Proses Terbentuknya Bulan 4 Miliar Tahun yang Lalu


Teori ‘Giant Impact’ merupakan hipotesa bagaimana proses terbentuknya bulan. Ilmuwan berteori, Bulan terbentuk akibat bergabungnya serpihan-serpihan pecahan Bumi yang ketika itu masih muda bertabrakan dengan benda langit berukuran sebesar planet Mars.

     


Salah satu bukti yang mendukung hipotesa ini adalah contoh-contoh bebatuan yang diambil para astronot saat mengunjungi Bulan. Dari bebatuan itu, terindikasi bahwa permukaan Bulan sebelumnya berbentuk cair dan kemungkinan ia memiliki inti kecil dari besi dengan kepadatan yang lebih rendah dibanding Bumi.


Adapun benda langit yang menghantam Bumi disebut sebagai Theia, diambil dari nama dewi bangsa Yunani, yang merupakan ibu dari Selene, dewi Bulan.

Menurut teori Giant Impact, Theia terbentuk bersama dengan planet-planet lainnay di tata surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Ia mengitari Matahari dalam orbit yang kurang lebih sama dengan Bumi sekitar 60 derajat di depan atau di belakang Bumi.

Stabilitasnya dalam mengitari Bumi kemudian terganggu karena Theia kemudian tumbuh melampaui batas maksimal 10 persen massa planet Bumi. Akibatnya, gaya gravitasi membuat Theia meninggalkan posisi orbitnya dan mendekati Bumi lalu saling bertabrakan.

Menurut para astronom, tabrakan antara Bumi dan Theia terjadi sekitar 4,53 miliar tahun lalu, atau sekitar 30 sampai 50 juta tahun setelah terbentuknya sistem tata surya. Akan tetapi, dari bukti-bukti terakhir, terindikasi bahwa tabrakan itu terjadi lebih lambat, yakni 4,48 miliar tahun lalu.








Kamis, 04 September 2014

Nasa Ungkap Tornado Bawah Laut Mengerikan






NASA baru saja mengungkap gambar dari satelitnya menampilkan ‘badai’ raksasa di bawah air. Putaran massa air selebar 150km ini muncul di pesisir Afrika Selatan. Badai raksasa ini terjadi pada 26 Desember 2011, dan satelit Terra milik NASA berhasil menemukannya. Kejadian ini tak perlu dikhawatirkan karena hanya ikan yang akan merasakan dampaknya, karena ikan-ikan ini akan terus berputar tanpa henti.Badai laut yang lebih dikenal dengan Eddy ini biasa terjadi di bawah permukaan laut. Eddy yang berputar melawan arah jam ini muncul dari Agulhas Current yang mengalir di pesisir selatan Afrika dan di sekitar ujung Afrika Selatan.Agulhas Eddy yang juga dikenal dengan ‘cincin arus’ ini merupakan badai terbesar di dunia yang membawa air asin hangat dari Samudera Hindia ke Atlantik Selatan. Demikian seperti dikuti

Sabtu, 23 Agustus 2014

sejarah benua pangia


A.    Pangea

Pangaea adalah super benua yang ada selama era akhir paleozoikum dan awal mesozoikum, terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu dan mulai retak sekitar 200 juta tahun yang lalu, sebelum komponen benua dipisahkan menjadi konfigurasi mereka saat ini. Pangea dikelilingi oleh lautan global yang bernama Panthalassa.

Nama Pangea berasal dari Yunani Kuno, (πᾶν)pan "seluruh" dan Gaia (Γαῖα) yang berarti "bumi". Nama itu diciptakan pada simposium 1927 dibahas Alfred Wegener tentang teori pergeseran benua. Dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans (Die Entstehung der Kontinente und Ozeane), pertama kali diterbitkan pada tahun 1915, ia menduga bahwa semua benua pada satu waktu pernah membentuk super benua tunggal yang ia sebut"Urkontinent", sebelum kemudian pecah dan hanyut ke lokasi mereka saat ini.

B.     Proses terbelahnya benua pangea

Sedikit demi sedikit pangea mengalami retakan-retakan dan pecah. Sekitar 135 juta tahun yang lalu, benua raksasa tersebut pecah menjadi dua, yaitu pecahan benua di sebelah utara dinamakan Laurasia dan di bagian selatan dinamakan gondwana. Kedua benua itu dipisahkan oleh jalur laut sempit yang dinamakan Laut Tethys. Sisa Laut Tethys pada saat ini merupakan jalur cebakan minyak bumi di sekitar laut-laut di kawasan Timur Tengah. Baik Laurasia maupun Gondwana kemudian terpecah-pecah lagi menjadi daratan yang lebih kecil dan bergerak secara tidak beraturan dengan kecepatan gerak berkisar antara 1 - 10 cm pertahun. Dalam sejarah perkembangan planet bumi, sekitar 65 juta tahun lalu. C.GondwanaGondwana adalah benua raksasa di belahan bumi selatan yang merupakan daratan luas  yang berada pada belahan bumi utara, merupakan daratan luas yang terbentuk dari massa daratan benuaAsia, Eropa dan Amerika Utara pada masa kini).

Walaupun Gondwana terletak pada wilayah Antartika pada masa kini, namun iklimnya pada masa tersebut lebih hangat dengan banyak macam varietas flora dan fauna selama jutaan tahun. Hal itu dimungkinkan karena pada masa Mesozoik, iklim rata-rata dunia pada masa tersebut lebih hangat dibanding sekarang.Supercontinent mulai terpecah pecah pada masa Jura (Jurassic) (sekitar 160 juta tahun yang lampau), diawali dengan benua Afrika terpisah menuju arah utara secara perlahan. Kemudian blok daratan besar, yang saat ini dikenal sebagai anak benua India, memisahkan diri dari supercontinent pada masa Kapur (Cretaceous) awal sekitar 125 juta tahun yang lampau. Daratan berikut yang memisahkan diri adalah yang dikenal sekarang sebagai Selandia Baru, pada masa sekitar 80 juta tahun yang lampau; diikuti daratan benua Australia dan pulau Irian bergerak menuju arah utara sekitar 55 juta tahun yang lampau. D. LaurasiaLaurasia adalah superkontinen yang terpisah dari Pangæan supercontinent pada masa mesozoik akhir sekitar 200 juta tahun yang lalu. Laurasia merupakan dataran dibelahan utara bumi yang terdiri dari Eurasia (benua Asia dan Eropa) dan Amerika Utara.

Untuk  mengetahui lebih lengkap tekan link di bawah ini!

  • perubahan bentuk benua yang dulunya semua daratan hanyalah satu hingga sekarang ini yang terbagi menjadi 6 benua yaitu: amerika, asia, eropa, afrika, australia, dan antartika.




Jika anda tak mau lihat dari youtube tekan yang satu ini
  1. http://forum.kompas.com/sains/32460-teori-pangea-theory-super-continent.html 
  2. https://www.google.com/search?ie=UTF-8&client=ms-android-samsung&source=android-browser&q=benua+pangia      

   

  • Ini adalah benua pangia dan arah pergeseran benua hingga menjadi benua yang sekarang ini.



                     Pangea BenuaSuper yg ada 225 tahun yang lalu

  • Pangea Superbenua Pangea merupakan benua tua yang ada pada 225 juta tahun lalu. Benua Pangea ini merupakan hasil rekonstruksi benua-benua yang ada saat ini yang dikembalikan menjadi satu superbenua yang terdiri atas kerak-kerak benua. Pangaea atau Pangea (pan berarti keseluruhan, seluruh dan gaia berarti Bumi dalam Bahasa Yunani Kuno) adalah Superbenua yang sangat besar pada zaman Paleozoikum dan Mesozoikum sekitar 250-225 juta tahun yang lalu, sebelum akhirnya terbelah atau terpecah menjadi beberapa potong benua atau lempeng lalu menyebar ke seluruh permukaan bumi. Banyak teori yang menjelaskan “berkumpulnya” kembali benua-benua ini setelah sebelumnya terapung-apung. Teori lempeng tektonik ini juga mengenal semacam siklus pergerakan benua-benua ini yang terpisah-berkumpul-terpisah … yang terjadi berulang-ulang. Supercontinent Pangea ini akhirnya terpecah menjadi dua menjadi Gondwana dan Laurasia. Gondwana dan Laurasia 


  • Gondwana dan LaurasiaBenua


 dalam geologi yang paling sering dikenal adalah Gondwana dan Lurasia. Gondwana Supercontinent mulai terpecah pecah pada masa Jura (Jurassic) (sekitar 160 juta tahun yang lampau), diawali dengan benua Afrika terpisah menuju arah utara secara perlahan. Kemudian blok daratan besar, yang saat ini dikenal sebagai anak benua India, memisahkan diri dari supercontinent pada masa Kapur (Cretaceous) awal sekitar 125 juta tahun yang lampau. Daratan berikut yang memisahkan diri adalah yang dikenal sekarang sebagai Selandia Baru, pada masa sekitar 80 juta tahun yang lampau; diikuti daratan benua Australia dan pulau Irian bergerak menuju arah utara sekitar 55 juta tahun yang lampau. Selain benua-benua diatas dalam ilmu geologi juga dikenal benua benua lain seperti :Gondwana, Laurasia, Pangea, Pannotia, Roditia,  Columbia, Kenorland,Nena, Ur, Vaalbara. Benua-benua geologi diatas merupakan benua-benua yang direkonstruksi berdasarkan ilmu tektonik. Kerak-kerak benua ini dikembalikan ke asalnya sebelum mulai “mengembara” pada kala berikutnya.

Terima kasih telah membaca hihi ****!




 lanjutan kalau mau baca.



Re: Teori Pangea-Theory Super Continent

 Originally Posted by bantal ini malah nemu Theory Reverse Pangea:



Gambar diatas ini kecepatan lempeng tektonik dimuka bumi ini,lempeng itu lama-lama berjalan gan walaupun lama, lihat panjang dari anak panah menunjukan kecepatannya, semakin panjang semakin cepat jalannya, Lempengan IndoAustalia bergerak dengan kecepatan 7-8 cm pertahun kle arah Timur laut. Sedangkan Eurasia bergerak ke timur. Terlihat bahwa ada tubrukan kalau arahnya berbeda. Tubrukan lempeng inilah yang menyebabkan gempa. Dengan bermodalkan rupa bumi saat ini beserta kecepatan gerakan benua-benua masa kini tentunya dapat dibuat model benua bumi dimasa mendatang.

                                                Bumi sekarang

Bumi zaman sekarang tempat hidupnya manusiaBumi



 50 juta tahun lagi



Seandainya gerakan tektonik lempeng yang terjadi saat ini berlangsung terus hingga 50 juta tahun lagi maka Benua Australia akan menabrak Asia Bumi 
    
                                                150 juta tahun lagi


Samudra Atlantik mulai tertutup. Terkungkung diantara benua-benua besar.Terbentuk zona penunjaman sepanjang Amerika Utara. Nah saat itu amerika akan gantian menjadi pusat gempa-gempa,akibatnya nanti daratan benua afrika sama amerika utara saling mendekatBumi

250 juta tahun lagi



“Pangea Ultima” akan terbentuk setelah 250 juta tahun lagi,benua pangea ini terbentuk akibat penunjaman kerak kerak samudra yang habis ke dalam mantle bumi,akhirnya mempertemukan seluruh benua benua yang ada di bumi (jadi gampang kan keluar negeri)

Nah,sudah bacakan serukan !
Tapi yang ketik pegal hihi 




11 Benua Yang Hilang

Sebelum ada benua-benua yang ada seperti yang sekarang ini, pada puluhan ribuan tahun yang lalu pernah ada benua yang dihuni oleh peradaban maju, tentunya semua ini berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para peneliti.


Sebuah benua yang hilang adalah daratan hipotetis yang karena suatu alasan tidak ada lagi. Seperti yang umum diketahui adalah Atlantis, menurut mitos Yunani, tenggelam di dasar laut. Begitu juga masih banyak dugaan tentang benua lain selain Atlantis.

Berikut adalah daftar 11 benua hilang:

1. Gondwana (600 - 30 juta tahun yang lalu)

lokasi benua gondwana
Gondwana adalah benua raksasa di belahan bumi selatan yang merupakan daratan luas yang terbentuk dari massa daratan benua Antartika, Afrika,Amerika Selatan, Australia, pulau Irian, Selandia Baru, Kaledonia Baru, India dan Madagaskar pada masa kini. (benua raksasa lainnya, Laurasia, yang berada pada belahan bumi utara, merupakan daratan luas yang terbentuk dari massa daratan benua Asia, Eropa dan Amerika Utara pada masa kini).

Walaupun Gondwana terletak pada wilayah Antartika pada masa kini, namun iklimnya pada masa tersebut lebih hangat dengan banyak macam varietas flora dan fauna selama jutaan tahun. Hal itu dimungkinkan karena pada masa Mesozoik, iklim rata-rata dunia pada masa tersebut lebih hangat dibanding sekarang.

Supercontinent mulai terpecah pecah pada masa Jura (Jurassic) (sekitar 160 juta tahun yang lampau), diawali dengan benua Afrika terpisah menuju arah utara secara perlahan. Kemudian blok daratan besar, yang saat ini dikenal sebagai anak benua India, memisahkan diri dari supercontinent pada masa Kapur (Cretaceous) awal sekitar 125 juta tahun yang lampau. Daratan berikut yang memisahkan diri adalah yang dikenal sekarang sebagai Selandia Baru, pada masa sekitar 80 juta tahun yang lampau; diikuti daratan benua Australia dan pulau Irian bergerak menuju arah utara sekitar 55 juta tahun yang lampau.

2. Laurasia (300 - 60 juta tahun lalu)
Laurasia adalah superkontinen yang terpisah dari Pangæan supercontinent pada masa mesozoik akhir sekitar 200 juta tahun yang lalu. Laurasia merupakan dataran di belahan utara bumi yang terdiri dari Eurasia (benua Asia dan Eropa) dan Amerika Utara.
Dataran superkontinen pecahan dari Pangæan supercontinent di belahan selatan bumi pada masa itu disebut sebagai Gondwana.

3. Pannotia (550 juta tahun yang lalu)
benua Pannotia
Pannotia, yang pertama kali dideskripsikan oleh Ian W. D. Dalziel pada tahun 1997, merupakan benua super hipotetis yang ada dari masa orogeni Pan-Afrika atau sekitar enam ratus juta tahun yang lalu hingga akhir masa Prakambrium atau sekitar lima ratus lima puluh juta tahun yang lalu. Benua ini juga dikenal dengan nama benua super Vendia. Pannotia pecah menjadi Laurentia, Siberia, Baltica, dan Gondwana.





4. Pangea (300 - 180 juta tahun yang lalu)
benua raksasa Pangea
Pangea atau Pangaea adalah super benua yang ada selama era akhir Paleozoikum dan awal Mesozoikum, terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu. Mulai retak sekitar 200 juta tahun yang lalu, sebelum komponen benua dipisahkan menjadi konfigurasi mereka saat ini. Lautan global tunggal yang dikelilingi Pangea yang sesuai bernama Panthalassa.

Nama Pangea berasal dari Yunani Kuno yang berarti, (πᾶν) pan "seluruh" dan Gaia (Γαῖα) yang berarti "bumi." Nama itu diciptakan pada simposium 1.927 dibahas Alfred Wegener teori pergeseran benua. Dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans (Die Entstehung der Kontinente und Ozeane), pertama kali diterbitkan pada tahun 1915, ia menduga bahwa semua benua pada satu waktu pernah membentuk super benua tunggal yang ia sebut "Urkontinent", sebelum kemudian putus dan hanyut ke lokasi mereka saat ini.

5. Rodinia (1.1 - 750 juta tahun lalu)
Rodinia adalah superbenua tertua yang jejak geologinya masih bisa dilacak oleh para ahli geologi. Superkontinen ini jauh lebih tua daripada Pangea, tetapi masih lebih muda daripada superbenua Columbia (1800-1500 juta tahun) dan Vaalbara (3600 juta tahun). Walaupun lebih muda, Rodinia dipercayai bukan hanya sebuah hipotesis lagi, tetapi betul-betul pernah ada.
Nama Rodinia sendiri dipopulerkan oleh Dalziel (1991), Moores (1991) dan Hoffman (1991). Rodinia adalah kata dalam bahasa Rusia yang berarti “motherland” (tanah ibu/leluhur). Konon, Rodinia mulai terbentuk sekitar 1400 juta tahun yang lalu (Ma), pada saat 3 sampai 4 benua mulai menyatu. Konon lagi, pada sekitar 1000 Ma Rodinia ini sudah jelas terkonsolidasi, yang ditunjukkan oleh pembentukan sebuah rangkaian pegunungan. Para ahli menyebut proses pembentukan rangkaian pegunungan itu dengan nama Grenville Orogeny. Rodinia terbentuk sekitar 1.3 miliar tahun lalu dari tiga atau empat benua.

6. Lemuria
(sebuah garis kemungkinan Lemuria
melapis ke atas pulau-pulau di Pasifik)
Lemuria sempat diperkirakan ada keterkaitan dengan benua Mu, sebuah kisah dari sebuah benua di samudra Pasifik yang hilang di bawah air, kadang dikaitkan juga dengan kisah benua Atlantis.

Pendapat bervariasi tentang keberadaan benua Lemuria ini. Suatu pendapat mengatakan bahwa benua Lemuria ini tepat berada di samudra Pasifik, yang bertetangga dengan Indonesia di masa lalu. Raja David Kalakaua menegaskan sebuah peta yang menunjukkan daratan Pacific besar dan lain daratan di samudera Hindia. Sebagian besar setuju bahwa wilayah Pasifik utara diperpanjang atas masa lalu Hawai'i, timur Pulau Paskah dan ke barat setidaknya Micronesia masa lalu. Selanjutnya, legenda mengatakan bahwa daerah yang sekarang dikenal sebagai kepulauan Hawaii adalah ibukota kabupaten tanah ini.

Ada beberapa bukti mengejutkan dari sebuah peradaban maju pra-migrasi orang Polinesia. Diketahui bahwa Polinesia di zaman sejarah hanya memiliki kemampuan dasar untuk membentuk batu. Mereka tidak memiliki kemampuan yang dikenal untuk memotong batu. Namun ditemukan beberapa batu dipotong datar, berlekuk, atau tepatnya dipasang di seluruh Pasifik. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa melakukan pekerjaan dan mereka punya teknologi yang luar biasa.

7. Benua Mu
peta ilustrasi benua Mu sebelah kiri
Mu adalah nama sebuah benua yang pernah diyakini pernah ada di salah satu lautan bumi, tetapi menghilang pada awal sejarah manusia.

Konsep dan nama itu diusulkan oleh Traveler pada abad 19 dan penulis Augustus Le Plongeon, yang mengklaim bahwa beberapa peradaban kuno, seperti Mesir dan Mesoamerika, diciptakan oleh pengungsi dari benua Mu, yang terletak di Samudera Atlantik. Konsep ini dipopulerkan dan dikembangkan oleh James Churchward, yang menegaskan bahwa Mu pernah terletak di Pasifik.

Keberadaan Mu sudah menjadi perdebatan ketika dilanjutkan oleh Le Plongeon. Le Plongeon mengklaim bahwa peradaban Mesir kuno didirikan oleh Ratu Moo, seorang pengungsi dari benua Mu. Pengungsi lain diduga melarikan diri ke Amerika Tengah dan menjadi bangsa Maya

Saat ini, para ilmuwan universal menolak konsep benua Mu (dan benua hilang lain seperti Lemuria) secara fisik tidak mungkin, karena benua tidak dapat tenggelam atau hancur dalam waktu singkat dibutuhkan oleh premis ini. Benua Mu sekarang hanyalah dianggap sebagai suatu tempat fiktif belaka.

8. Benua Atlantis
benua Atlantis
citra satelit Santorini
Atlantis, Atalantis, atau Atlantika (Yunani: Ἀτλαντὶς νῆσος), yang berarti pulau Atlas, adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Critias.

Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang menaklukkan Eropa Barat dan Afrika sekitar 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".

Peta Atlantis 
menurut Arysio Santos

dalam bukunya Atlantis

The Lost Continent Finally Found 

terletak di Indonesia
Banyak filsuf kuno menganggap Atlantis sebagai kisah fiksi, termasuk (menurut Strabo) Aristoteles. Namun, terdapat filsuf, ahli geografi dan sejarawan yang percaya akan keberadaan Atlantis. Filsuf Crantor, murid dari murid Plato, Xenocrates, mencoba menemukan bukti keberadaan Atlantis. Karyanya, komentar mengenai Timaeus, hilang, tetapi sejarawan kuno lainnya, Proclus, melaporkan bahwa Crantor berkelana ke Mesir dan menemukan kolom dengan sejarah Atlantis tertulis dalam huruf heroglif. Plato tidak pernah menyebut kolom tersebut. Menurut filsuf Yunani, Solon melihat kisah Atlantis dalam sumber yang berbeda yang dapat "diambil untuk diberikan".

Dari cerita dikatakan bahwa Atlantis adalah sebuah kerajaan yang sangat berkuasa, dan kekuasaan meliputi hampir separuh daratan benua eropa dan benua amerika.

Beberapa hipotesis merupakan hipotesis arkeologi atau ilmiah, sementara lainnya berdasarkan fisika atau lainnya. Banyak tempat usulan yang memiliki kemiripan karakteristik dengan kisah Atlantis (air, bencana besar, periode waktu yang relevan).

Beberapa dugaan sebagai lokasi Atlantis adalah:
- Al-Andalus
- Kreta dan Santorini
- Turki
- Di dekat Siprus
- Timur Tengah
- Malta
- Sardinia
- Troya
- Antarktika
- Australia
- Kepulauan Azores
- Tepi Bahama dan Karibia
- Bolivia
- Laut Hitam
- Inggris
- Irlandia
- Kepulauan Canary dan Tanjung Verde
- Denmark
- Finlandia
- Indonesia
- Isla de la Juventud dekat Kuba
- Meksiko
- Laut Utara
- Estremadura, Portugal
- Swedia

Tapi dari semua dugaan di atas, yang paling diyakini benua Atlantis berada di tengah Segitiga Bermuda. Menurut Prof. Arysio Nunes Dos Santos, dalam bukunya Atlantis, dikatakan bahwa benua Atlantis beserta kebudayaannya berada di kepulauan Indonesia. Tapi bangsa apakah yang hidup di Indonesia pada masa ribuan tahun sebelum masehi ? apakah itu bangsa protomalayan seperti toraja, dayak dan batak ?

9. Hyperborea
perkiraan letak benua Hyperborea
Hyperboreans (Yunani Kuno: Ὑπερβόρε (ι) οι, diucapkan [hyperbóre (ː) ɔi̯], Latin: Hyperborei), adalah sebuah daerah yang tidak ditentukan di tanah utara yang terletak di luar angin utara. Tanah mereka, yang disebut Hyperborea atau Hyperboria, "luar Boreas", adalah menunjukkan lokasi yang mungkin dalam Lingkaran Arktik.

Tanah Hyperborea berasal dari 450 SM. Tanah itu diduga lebih jauh ke utara dari yang lain dan rumah bagi Hyperboreans, suatu tempat yang dihuni oleh ras raksasa.

Dari yang diketahui, Hyperborea adalah suatu daerah yang termasuk dalam rencana invasi tentara Atlantis, tapi mereka mundur karena dihadang oleh pasukan raksasa.

Keberadaan Hyperborea ditentang sepanjang jaman dahulu, meskipun ada beberapa bukti untuk mendukung bahwa itu didasarkan pada sebuah penemuan yang sebenarnya. Di Hyperborea dikatakan matahari bersinar selama 24 jam, dan ini diduga berada di Lingkaran Arktik. Jadi Hyperborea dianggap Siberia atau mungkin jauh-utara jangkauan Cina. Sementara itu, Robert Charroux menyatakan bahwa Hyperborea adalah suatu tempat terdingin.

10. Thule
Thule sebagai Tile pada Marina Carta oleh Olaus Magnus,
terletak di sebelah barat utara pulau Orkney,
dengan "rakasa, yang terlihat pada tahun 1537",
ikan paus ("balena"), dan orca dekatnya.
Thule, Thula, Thila atau Thyilea (Yunani: Θούλη, Thoulē), adalah, dalam literatur Eropa klasik dan peta, sebuah daerah di utara jauh. Sering dianggap hanya sebagai sebuah pulau di zaman kuno, interpretasi modern dari apa yang dimaksudkan oleh Thule sering diidentifikasikan sebagai Norwegia, identifikasi didukung oleh perhitungan modern. Interpretasi lain termasuk Orkney, Shetland, dan Skandinavia. Pada abad pertengahan akhir dan Renaissance, Thule sering diidentifikasi sebagai Islandia atau Greenland. Lokasi lain yang disarankan adalah Saaremaa di Laut Baltik. The ultima Istilah Thule di geografi abad pertengahan menunjukkan setiap tempat yang jauh terletak di luar "batas dunia yang dikenal". Kadang-kadang digunakan sebagai kata benda (Ultima Thule) sebagai nama Latin untuk Greenland Thule ketika digunakan untuk Islandia.
Pytheas seorang penjelajah Yunani, pada perjalanannya antara 330 SM dan 320 SM, dikirim oleh Massalia, adalah orang pertama yang menulis tentang tanah Thule, sebuah utara pulau Britania. Menurut tulisan-tulisannya (yang hanya bertahan dalam bentuk fragmen direferensikan oleh sejarawan lain) itu berlayar enam hari dan merupakan utara terjauh dari pulau-pulau yang dikenal, menempatkannya di Lingkaran Arktik.

Penulis klasik lain, Orosius (384-420 AD) dan biarawan Irlandia Dicuil (akhir abad ke-9 dan ke-8 awal), menggambarkan Thule sebagai Utara dan Barat dari kedua Irlandia dan Inggris. Dicuil menggambarkan Thule sebagai melampaui pulau-pulau yang tampaknya menjadi Faroes, sangat menyarankan Islandia. Dalam tulisan-tulisan para sejarawan Procopius, dari paruh pertama abad ke-6, Thule merupakan sebuah pulau besar di utara dihuni oleh 25 suku bangsa. Hal ini diyakini bahwa Procopius benar-benar berbicara tentang bagian dari Skandinavia, karena beberapa suku mudah diidentifikasi, termasuk Geats (Gautoi) di masa kini-hari Swedia dan Saami (Scrithiphini). Dia juga menulis bahwa ketika Heruls kembali, mereka melewati Varni dan Denmark dan kemudian menyeberang laut ke Thule, di mana mereka menetap di samping Geats.

11. Kumari Kandam
Kumari Kandam
oleh para peneliti barat
sering dianggap sebagai Lemuria
Kumari Kandam adalah suatu kerajaan pada suatu benua yang tenggelam. Kumari Kandam ini sering dibandingkan dengan Lemuria (G. Devaneyan, Tamil:).

Epik Cilappatikaram dan Manimekalai mendeskripsikan kota Puhar yang tenggelam. Dravidia berasal dari daerah selatan yang kini adalah pantai India selatan yang tenggelam karena banjir. Terdapat berbagai klaim pengarang Tamil bahwa terdapat daratan besar yang menghubungkan Australia dengan pantai Tamil Nadu.

Beberapa benua lain, yaitu:
  1. Euramerica (300 juta tahun lalu)
  2. Nuna, juga dikenal sebagai Columbia (1.8 - 1.5 bya tahun yang lalu)
  3. Nena (1.8 bya)
  4. Kenorland (2.7 bya tahun lalu, Neoarchean sanukitoid cratons dan kerak benua baru membentuk Kenorland. Gempa magmatektonik yang berkepanjangan terjadi pada 2.48 to 2.45 bya dan mengakibatkan Peristiwa gletser Paleoproterozoic yang terjadi pada 2.45 sampai 2.22 bya. Pembentukan terakhir terjadi pada 2.1 bya).
  5. Ur (3 bya tahun lalu, Diklasifisikasikan sebagai daratan tertua yang diketahui. Ur, mungkin adalah benua terbesar di dunia, karena hanya satu-satunya benua 3 triliun tahun lalu.. Walaupun bukan superbenua, Ur dianggap sebagai superbenua saat itu, walaupun luasnya lebih kecil dari Australia saat ini. Sampai sekarang, formasi batu lama dari Ur, berlokasi di Greenland sejak zaman Hadean).
  6. Komatii Formation (3.4 bya)
  7. Vaalbara (3.6 bya tahun lalu)
  8. Yilgarn
Beberapa tempat lain yang sempat dianggap benua dan peradaban yang hilang, tapi kemudian pendapat ini berubah karena tidak memenuhi syarat untuk disebut sebuah benua, yaitu:
  1. Lyonesse
  2. Meropis
  3. Ys
  4. Vineta
  5. Númenor
sumber:

Jumat, 22 Agustus 2014

Pantai-pantai Indah dan Tersembunyi di Indonesia

Travelers jatuh cinta dengan pemandangan khas pesisir, bau air laut dan olahraga khas bahari, namun sering merasa tak nyaman saat harus berkunjung ke pantai yang penuh sesak dan jengah melihat sampah yang berserakan akibat ulah turis yang tak bertanggung jawab?Mungkin ini pertanda kamu harus mencari tujuan alternatif serta memperkaya diri dengan informasi tentang pantai-pantai cantik mana saja yang belum banyak dikunjungi orang. Sebenarnya tak sulit kok untuk mencari pantai-pantai semacam ini, karena kita tinggal di negara yang terdiri dari puluhan ribu pulau besar dan kecil di tengah pertemuan dua samudra besar. Hanya saja, minimnya informasi tentang kondisi geografis Indonesia secara utuh sering membingungkan para pecinta traveling untuk menentukan tujuan.Jangan galau dulu, travelers. Kami telah meringkas beberapa informasi tentang pantai-pantai terindah sekaligus tersembunyi dari seluruh pelosok Nusantara.             

1. Pantai Klayar, Pacitan, Jawa TimurPesisir selatan Jawa Timur ternyata menyembunyikan keindahan luar biasa yang bernama Pantai Klayar. Pantai ini dapat kamu capai setelah menempuh 3 jam perjalanan dari Kota Pacitan, atau 4 jam perjalanan dari arah Jogjakarta. Kamu akan dapat menikmati keajaiban alam gabungan antara hamparan pasir putih sepanjang 1 kilometer yang masih bersih dari sampah dan jauh dari hiruk pikuk manusia. Ada pula batu karang yang menyemburkan ombak setinggi 10 meter disertai bunyi bagaikan seruling. Di sisi timur kamu dapat menikmati keindahan panorama laguna yang diapit dua gugusan batu karang. Masih belum cukup? Coba nikmati kesejukan dari sungai kecil yang merupakan pertemuan dari arus sungai dan laut yang menimbulkan sensasi unik perpaduan air hangat dan air dingin. Keren kan?

2. Pantai Pulau Peucang, Banten, Jawa BaratPulau Peucang terletak di Selat Panaitan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, tepatnya di sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. Kamu bisa mencapai pulau ini dengan menyeberang di dermaga penyeberangan Kecamatan Sumur yang berjarak sekitar 9 jam perjalanan dari Jakarta. Lamanya waktu untuk sampai ke lokasi memang lama dan melelahkan, namun semua akan sirna begitu kamu menjejakkan kaki ke salah satu pulau situs alam warisan dunia versi UNESCO berkat keanekaragaman hayati yang terdapat di sekitarnya. Di Pulau Peucang kamu akan dibuat kagum oleh pasir putih, terumbu karang serta air laut yang tenang dan jernih. Telah tersedia sejumlah penginapan dan hotel di sekitar pulau dengan tarif yang sangat terjangkau.

3. Pantai Nembrala, Pulau Rote, Nusa Tenggara TimurIni dia pantai yang dikenal sebagai pantai Kuta-nya NTT. Ironisnya, Pantai Nembrala lebih banyak didatangi oleh turis asing daripada turis lokal. Hal ini karena Pantai Nembrala mempunyai ombak khas yang menjadi incaran para surfer dari seluruh penjuru dunia. Itu belum termasuk hamparan pasir putih dan jajaran pohon kelapa yang tumbuh alami di sepanjang pantai. Semua dapat kamu nikmati di pantai yang terletak di sisi timur Pulau Rote. Karena cukup terpencil, cukup rumit juga perjalanan yang harus kamu tempuh untuk mencapai lokasi. Pertama kamu harus terbang dari Bali menuju Kupang, kemudian naik kendaraan ke Pelabuhan Tenau dengan waktu 30 menit. Kemudian kamu dapat menyeberang ke Pulau Rote menggunakan kapal ferry yang memakan waktu sekitar hingga 4 jam. Atau bisa juga menggunakan kapal cepat yang memakan waktu lebih singkat, yaitu sekitar 40 hingga 60 menit saja. Di Pulau Rote kamu juga bisa mengunjungi Pantai Bo’a yang merupakan salah satu spot surfing incaran surfer internasional.

4.Pantai Pulau Ndaa, Wakatobi, Sulawesi TenggaraKamu mungkin salah sangka saat memandangi foto pantai ini dengan membayangkannya sebagai sebuah pantai yang terletak di suatu tempat di Laut Karibia. Siapa sih yang tak jatuh cinta dengan pasir putih dan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan ini?  Saking jernihnya, kamu masih bisa memandangi dasar pantai ini hingga jarak tertentu. Tak sulit kok mencapai area cantik ini. Kamu cukup 











From google.com














Kamis, 21 Agustus 2014

Illawara Fly Tree Top Walk (Australia)

Salah satu pemandangan indah di dunia ini, merupakan wisata yang membutuhkan sedikit adrenalin juga, karena berkaitan dengan ketinggian. Tempat ini  terletak di Knights Hill di atas tebing dekat Robertson di dataran tinggi selatan, Illawara Fly Tree Top Walk memfasilitasi pengunjung untuk berjalan-jalan di antara kanopi hutan hujan 25 meter di atas tanah di atas platform besi. Lorong jalan setinggi 500 m ini memiliki tangan penyangga yang membawa pengunjung ke ujung tebing dan menawarkan pemandangan garis pantai dari Kiama sampai Shellharbour. Wow luar biasa ya pemandangannya.






from google.com

Dachstein Sky Walk (Austria)



Satu lagi pemandangan indah di dunia yang bisa dilihat dari ketinggian dengan flatform adalah Dachstein Sky Walk. Disebut “Balkon pegunungan alpina”, Dachstein Sky Walk berada pada ketinggian 2700 meter di atas permukaan laut dan di atas bebatuan vertikal Hunerkogel setinggi 250 m. Pemandangan 360 derajat memperlihatkan pada para pengunjung pemandangan Slovenia di selatan Republik Czech di sebelah utara. Skywalk jauh lebih tinggi dari platform di air terjun Niagara ataupun yang berada di air terjun Iguazu, Brazil. Pemandangan yang sangat indah apalagi ketika cuaca sedang cerah.







from google.com